™Horas™ Welcome To My Blog

™Horas™ Welcome To My Blog

Selasa, 17 September 2013

Membeli Rokok Dunhill

Home » Humor Batak
Membeli Rokok Dunhill
Seorang pemuda Batak, dengan penuh percaya diri, mendongakkan kepala dari jendela mobilnya, hendak membeli sebungkus rokok "Dunhill" dari pedagang di pinggir jalan.

"Hei, tolong dulu kasi sebungkus 'dunhil'..." katanya dengan mantapnya.

"Mas," kata si pedagang rokok mengoreksi. "Bilangnya bukan 'dunhil', tapi 'danhil'..."

Si pemuda Batak melotot lalu berkata, "Hah, sudah bagus kubilang 'dunhil'. Kalau kubilang 'hildun'; mau apa kau?!"

http://fransrazta.blogspot.com/

Orang Batak Medan

Home » Humor Batak
Orang Batak Medan
Seorang supir truk berpelat nomor BB berhenti di depan gerobak penjaja minuman, di sebuah pasar di Solo.

"Kasih dulu cendolnya, Embak.."

"Mboten enten, Mas," jawab si pedagang perempuan dengan lembutnya. Cendol sudah tidak ada.

"Hah, nggak pakek santen pun tak 'papalah..." kata si supir Batak lagi dengan sedikit memaksa.

"Sampun telas, Maaas," jawab si pedagang perempuan lagi dengan sabarnya. Cendol sudah habis.

"Hah, nggak pakek gelas pun tak 'papalah..."

"Dasar wong edan," gerutu si pedagang sambil kebingungan.

"Heh?! Koq tau pulak kau kalau aku orang Medan?!" :D :D :D

http://fransrazta.blogspot.com/

Manuhor handphone

Home » Humor Batak
Manuhor handphone
Adong ma sada ama-ama sian huta pardomuan, sukses besar dalam bisnis durianna. Panen na sukses hampir mencapai omzet 10 juta dalam 1 bulan. Alani lumayan do untung na, gabe kepingin ma amanta i laho mar handphone sebagaimana nadi nipi-ipihon salelengon.

Laho ma amatta i tu sada toko handphone di bilangan segitiga emas Sidikalang, alias jalan Sisingamangaraja. Songonon ma kira-kira pembicaraan antara amanta i dohot par toko handphone on:

A : "Ai laho manuhor handphone au lae, na songon dia do na pas di natua-tua songon au. Argana hira-hira 1 tu 2 juta. Ai nasai do pe adong hepengku."
TH : "Ohh... adong amang, type na NOKIA 3260, balga-balga do tombol na, dang susa amang molo lau mamiccit nomorna. On ma contoh na amang. Argana holan 1,5 juta do."
A : "Boi .. boi ma i. Baen ma dohot nomor na sekalian. Pasang ma sekaligus, dang hupaboto-boto mamasang i, sekalian ma dohot pulsana."
TH: "Boi amang, on ma nomor na, pillit hamu ma. Molo pulsana, na sadia ma ta baen amang, adong 25 ribu, 50 ribu dohot 100 ribu."
A : "Ai hamu ma mamillit nomor nai, baen ma nomor na bagak. Molo pulsanai si 100 ribu ma baen."
TH : "Boi amang, alai sebelum hupillit no nai, ai didia do halak amang tinggal?"
A : "Di pardomuan, jonok do tu tigalingga"
TH : "Ohh... alai hurasa amang, dang adong dope sahat jaringan tu Pardomuan."
A : "Ima... ima .. nga boi i . Baen ma 100 ribu dohot jaringan na i, bila porlu 200 ribu pe boi, asa unang mulak-ulak iba tu Sidikkalang on."
TH : "???!!??"

http://fransrazta.blogspot.com/

Pir atau Piro

Home » Humor Batak
Pir atau Piro
Ada seorang Mandailing (bukan Batak, Mandailing adalah suku lain di daerah Selatan Sumut) merantau ke Jakarta, karena tidak berhasil mendapat kerja kantoran akhirnya si Mandailing ini berwirasta alias berjualan apa saja di pasar Manggarai, hari ini jualan sayur, besok jualan barang bekas, pokoknya apa saja yang memberikan untung.

Suatu hari si Mandailing ini berjualan pepaya, tengah hari datang seorang pembeli, kebetulan seorang Jawa pembantu rumah tangga yang baru datang di Jakarta, bahasa Indonesia-nya belum lancar. Sesuai instruksi majikan, si Jawa mencoba merasakan apakah pepaya yang dijual sudah masak atau belum. Dengan halus si Mandailing memperingati : "zangan keras-keras mas, supaya tidak penyok" (dengan logat Mandailing tentunya yang mirip dengan logat Batak). Setelah yakin bahwa pepaya yang mau dibeli sudah matang, si Jawa bertanya: "piro siji?", si Mandailing heran dan tidak mengerti dan dia menjawab: "tidak keras mas ... lunak kok, coba lagi" (pir -dari piro- dalam bahasa Mandailing artinya keras).

"Ya ..... piro siji?", si Jawa bertanya lagi, mulai keheranan.
"Tidak keras mas .... coba lagi", si Mandailing menjelaskan lagi dengan nada mulai meninggi.
"Lha iya ...... piro?", si Jawa bertanya lagi, tambah heran.

Misunderstanding terus berlanjut, si Mandailing makin marah dan si Jawa makin heran. Akhirnya si Mandailing bilang : "sudah kubilan lunak ... keras (pir) kau bilang .... lihat ini .....", si Mandailing menonjok pepayanya sampai hancur.

"Dasar zawa .... sekarang kau mau apa?!", tantang si Mandailing. Si Jawa kita terpaksa lari terbirit-birit.

http://fransrazta.blogspot.com/

Film Box Office dalam Bahasa Batak

Home » Humor Batak
Film Box Office dalam Bahasa Batak
Enemy at the gates -- Matte ho, nga ro !
Remember the Titans -- Ingot hamu partompaon i
The Italian Job -- Parbola
Die Hard -- Dang ra mate
Die Hard II -- Tong, dang olo mate
Die Hard III -- Dang marna mate fuang !!
Bad Boys -- Si roa balangs
Sleepless in Seattle -- Markombur di radio, dia boi modom ?
Lost in Space -- Dibondut banua holling
X-Men -- Pantang so bilak
X-Men 2 -- Tong sai pabilak-bilakhon
The Brotherhood of War -- Manat Mardongan-tubu
Paycheck -- Bayar habis panen ma i, bah!
Independence Day -- Agustusan
The Day After Tomorrow -- Haduan
Die Another Day -- Dang jadi mate sadarion
There is Something About Marry -- Si Maria Pargabus
Silence of the Lamb -- Hambing Parhohom
Planet of the Apes -- Huta ni Bodat
Gone in Sixty Second -- Marimpot-impot
Freddy vs Jason -- Peredi VS Jekson
Air Bud -- Panangga (biang)
How To Lose A Girl in 10 Days -- Topar
Lord Of The Ring -- Tulang. (ai tulang do si jalo tintin marangkup )
Deep Impact -- Hansit naii
Million Dollar Baby -- Ai sajuta arga ni Babi saonari?
Blackhawk Down -- Lali lao manangkup manuk
Saving Private Ryan -- (Ai ise si Ryan on? So ditanda batak goar 'rian'. Peredi, Jekson, Mikael, Ultop, ... dll.)
Dumb and Dumber -- Lam Loakon
The Collateral -- Si Padalan Hepeng
Braveheart -- Parate-ate
Payback -- Garar Utangmu
My Greek Big Fat Wedding -- Muli Sikobol-kobol
I Know What You Did Last Summer -- Datu
I Still Know What You Did Last Summer -- Unang gabusi ahu, hutanda do ho Ito
Cold Mountain -- Dolok Sanggul ma i...
Any Given Sunday -- Marminggu Hamu Fuang
Beautiful Mind -- Nipi Nama i
Drunken Master -- Parmitu
The Gift -- Durung-durung
Lion King -- Sisingamangaraja
Mr. & Mrs. Smith -- Smith Dohot Oroan na
Rest In Peace -- Dison Do Maradian (bah, judul film apa pulak lagi ini?)
Run Away Jury -- Martabuni Ho Tulang a
Step Mom -- Inang Panirang-Nirangan
Band of Brother --- Dongan Sabutuha, Dongan Sapargaulan
2 Fast 2 Furious --- Manat-manat di dalan

http://fransrazta.blogspot.com/

Orang Batak Punya Trisila

Home » Humor Batak

Kalau bangsa Indonesia mempunyai Pancasila, suku Batak hanya punya Trisila: Silaban, Silaen dan Silalahi.

http://fransrazta.blogspot.com/

Bayar Ongkos Mikrolet Kurang

Home » Humor Batak
Bayar Ongkos Mikrolet Kurang
Seorang Bapak - Bapak Batak naek Metromini dari Kramat Sentiong menuju Manggarai, tidak mendapat tempat duduk, bapak tersebut bergelantungan bersama penumpang lain di dekat pintu depan. Didepan RSU Cikini, si Kondektur mulai sibuk menagih ongkos dari para penumpang sambil menkrincing-krincingkan uang logam yang ada ditangan nya.

Kondektur : Ongkos Pak

Bapak Batak : nih !!! Sambil meyodorkan uang Rp. 1.500.

Kondektur : Kurang Pak, Rp. 500 lagi.

Bapak Batak : Ah diam kau !!! Setengah jalan nya aku naek, Anjing !!!

Kondektur : Wah, Bapak ini gimana sih, udah bayar ongkos kurang malah maki orang lagi ngomongin orang anjing segala !

Bapak Batak : BAH !!! Masih bagus kau kubilang Anjing, Kubilang Taik, dimakan Anjing Kau !!!

Kondektur itu pucat pasi tak berani lagi berkomentar...

http://fransrazta.blogspot.com/

Liburan ke Saribudolok

Home » Humor Batak
Liburan ke Saribudolok
Pada suatu hari libur anak-anak pak Sabam mau mengunjungi keluarganya di Medan, perencanaan mereka berangkat bersama keluarga dengan mengendarai mobil Pribadi dari Jawa ke Medan.

Tanya punya tanya (kebetulan mereka belum pernah ke Medan sebelumnya) alternatif perjalanan menembus rute Jakarta - Lampung - Pekanbaru - P.siantar - Saribu dolok - Kabanjahe - Medan (katanya sekaligus refreshing).

Mereka pun memulai perjalanan dan beberapa hari mereka tiba di Saribu dolok Kab. Simalungun. Keluarga pak Sabam sejenak istirahat dan makan siang untuk mengisi perut yang sudah mulai keroncongan.

Setelah mereka kenyang mereka pun melanjutkan perjalanan sambil melihat-lihat kiri kanan nama kota yang dilalui, kira-kira 2,5 jam mereka terperanjat melihat kota yang dilalui yaitu desa tiga dolok. Tersentak kaget Pak Sabam langsung memberi Perintah kepada Driver untuk kembali ke Jawa :

Pak Sabam : "Mas Selamet kita pulang aja "
Selamet : " ... (heran) kenapa pak? kan belum ke Medan ?"
Pak Sabam : " 2.5 jam yang lalu kita berangkat dari tempat kita makan yaitu saribu dolok, sudah 2.5 jam kita baru melewati tiga dolok, berarti 1 dolok kita menempuh dengan lebih kurang 50 menit, kalau seribu dolok berapa ????"
Selamet : "...(1000 x 50 = 50.000 menit / 60 menit =....... jam?) ##&%$@%"
Pak Sabam : " Sudah pulang saja nanti keburu masa liburan habis "
Selamet : " oke Pak siap dilaksanakan!!"

http://fransrazta.blogspot.com/

Pertama Kali Datang Ke Jakarta

Home » Humor Batak
Pertama Kali Datang Ke Jakarta
Pertama sekali Ucok datang ke Jakarta, dia coba jalan-jalan mau tahu keadaan Jakarta, Pertama dia pergi ke Terminal Pl.Gadung

Kondektur : "Blok M... blok M.."

Ucok : Naik Bus kota jurusan blok M, selama dalam perjalanan setiap orang mau turun selalu sebut nama halte.

Penumpang lain : "Bang Senopati.. kiri!!", bus berhenti.

Penumpang lain : "Bang Sudirman.. kiri!!", bus berhenti.

Ucok : Wah gimana ya saya mau turun, dengan yakin ucok teriak,

Ucok : "Tahan Sihombing.. kiri!!", bus jalan terus,

Ucok : Teriak lagi, "Bang Tahan Sihombing.. kiri!!", akhirnya semua penumpang bis melihat ke arah ucok.

Ucok : Berdiri menghampiri kondektur, "Bang kau tuli ya saya tadi sudah bicara Tahan Sihombing kiri, kok bis jalan terus."

Ucok : "Tadi penumpang lain tinggal sebut nama, bus berhenti, kamu belum tahu saya ya?"

Kondektur : "Maaf bang yang mereka sebut tadi nama halte bus ,dan di Jakarta namanya Halte Tahan Sihombing tidak ada, makanya jalan terus."

Ucok : "Maaf juga bang lain kali buatkan halte Tahan Sihombing."

http://fransrazta.blogspot.com/

Minggu, 15 September 2013

Jalan-jalan ke Medan Plaza

Home » Humor Batak
Jalan-jalan ke Medan Plaza
Liburan di kampung halaman rasanya membosankan, pikir Yodi. Akhirnya dia berkunjung ke tempat tulangnya di Medan.

Robet mengajak Yodi jalan-jalan ke Medan Plaza, di perjalanan menuju Medan plaza naik angkut 51 Robet kesal saking panasnya kota Medan.

Sambil mengipas-ngipas dadanya karena keringatan Robert mengucap...."Brengsek...panas benar..!!" Mendengar keluhan Robert, Yodi berkata "Bet, aku juga brengsek..!!"

http://fransrazta.blogspot.com/

Perempuan yang Tersinggung

Home » Humor Batak
Perempuan yang Tersinggung
Ganda merasa senang berkeliling-keliling kota Bandung. Sambil menaiki sebuah bis di samping kiri dan kanannya dia memberanikan diri untuk berkenalan dengan cewek sebelah kiri.

Ganda: "Perempuan apakah engkau ito?" (Batak: Boru aha do hamu ito)

Cewek: "Kau pikir aku cewek murahan ya..?"

Ganda: "Bukan, ito..saya mau bertanya marga apa ito?"

Cewek: "Dasar orang kampung!!"

Sampai di rumah Ganda menceritakan pengalamannya kepada tantenya Tiur. Tantenya terbahak-bahak. Ganda...Ganda. Tantenya menasihati Ganda sekali lagi jangan bertanya seperti itu. :D :D :D

http://fransrazta.blogspot.com/

Dolok Saribu Dari Saribu Dolok

Home » Humor Batak
Dolok Saribu Dari Saribu Dolok
Setelah menginjakkan kaki di kota Jakarta, Duga bermaksud mendapatkan teman sebanyak-banyaknya. Maklum Duga belum fasih berbahasa Indonesia.

Menurutnya semua perkataan dalam bahasa Batak harus diterjemahkan ke bahasa Indonesia termasuk identitas diri.

Sambil bersalaman lalu dia memperkenalkan diri dan berkata: "Gunung Seribu dari Seribu Gunung". Sejak itu para sahabatnya pada takut dan segan, mereka menganggap Dolok Seribu bersaudara dengan gunung Kidul.

http://fransrazta.blogspot.com/

Salah Pengertian

Home » Humor Batak
Salah Pengertian
Setelah sehari Tagor Sitompul di kota kembang Bandung, dia sudah akrab dengan seseorang yang bernama Amit. Pada suatu hari ada undangan pernikahan dari teman Amit yang ditujukan untuk si Amit dan si Tagor Sitompul.

Mengingat bangku yang kosong hanya ada di depan, maka si Amit pun melewati para undangan dengan mengucapkan :

"Amit Pak.....Amit Bu......Amit Pak...... dst",

namun si Tagor pun mencari akal melawati para undangan dengan mengucapkan :

"Tompul Pak.....Tompul Bu.....Tompul Pak.... dst",

sampai dia duduk di kursi depan tanpa merasa bersalah.

http://fransrazta.blogspot.com/

Orang Batak Menyetop Taksi

Home » Humor Batak
Orang Batak Menyetop Taksi
Suatu hari, ada orang Batak yang sedang berwisata di kota Jakarta dan ia bermarga Manalu, saat menunggu taksi yang lewat iapun duduk untuk beristirahat.

Saat itu ia melihat ada taksi tak berpenumpang yang kebetulan lewat maka segera iapun menyetop taksi itu, dan saat diberhentikan sang supir taksi bertanya kepada si Batak ini. "Mana lu?" tanyanya sambil mengintip dari jendela (maksudnya kamu mau ke mana?), si Batak ini kaget dan bergumam "Bah, hebat kali supir taksi di Jakarta ini? Belum apa-apa sudah tahu namaku."

Lalu ia bertanya lagi pada si supir taksi ini "Hei kau, kau paranormal ya?" Lalu supir taksi ini menjawab sambil nyeleneh dan pergi "Sinting." Si Batak ini bergumam lagi "Bah, lebih hebat lagi supir taksi ini, dia tahu kemana tujuanku.

Aku kan mau pergi ke rumah temanku si Ginting." Karena dari 5 taksi yang ia berhentikan mengatakan hal yang sama saja, si Batak ini frustasi dan akhirnya memutuskan untuk naik metro mini saja daripada repot-repot cari taksi.

Di dalam metro mini ia berkata dalam hati "Supir-supir taksi di Jakarta ini paranormal semua kelihatannya tetapi aneh, kok mereka tak mau kutumpangi ya? Padahal uangku cukup."

http://fransrazta.blogspot.com/

Berjalan di Atas Air

Home » Humor Batak
Berjalan di Atas Air
Seorang Turis Batak berkunjung ke Israel. Dia menawar perahu mau keliling-keliling di Danau Galilea dan diberitahu pemilik perahu bahwa sewa perahu US$10/jam.

"Wah... mahal kali kau!!! di Danau Toba di negara saya Indonesia, sewa perahu gak sampai separuh-nya... itupun sudah bisa naik perahu keliling sampe puas...!"

Pemilik perahu itupun mencoba menjelaskan, "Ini kan di Israel ... bukan di Indonesia... di danau ini-lah Tuhan Yesus berjalan di atas air ..."

Mendengar jawaban pemilik perahu itu, spontan sang turis batak tersebut berjalan pergi ... sambil merepet dan menggerutu,

"Oooo... PATUT MA ANTONG, GABE MARDALAN PAT TUHAN YESUS NAJOLO, AI SUMALING DO HAPE ARGANI SEWA NI SOLU DI TAO GALILEA ON !!!"

(Pantesan, Tuhan Yesus jadi jalan kaki jaman dulu, habis kebangetan sih mahalnya harga nyewa perahu di galilea ini...)

http://fransrazta.blogspot.com/

Ucok Sakit Perut

Home » Humor Batak
Ucok Sakit Perut
Seteleh tamat SMU di Aek Kanopan, Uccok memutuskan merantau karena tidak memiliki biaya untuk meneruskan kuliah, plus ditambah otak yang pas-pasan.

Orang tua Ucok memberi ongkos sekali jalan Rp.100.000, karena keuangan yang terjepit. Ucok memilih merantau ke daerah Pekan Baru.

Di Kota Pekan Baru, Ucok tidak kunjung mendapatkan pekerjaan, setelah lima hari disana, uang sisa ongkos sudah habis, saudara tidak ada.

Singkat Cerita Ucok rela jadi Kernet (Kondektur) alat berat Eskapator ke hutan untuk membuka lahan garapan, nama operator alat beratnya, Sidabutar.

Sesampainya di Hutan, banyak juga orang yang kerja di sini! gumam Ucok dalam hati! dan dia tidak menemukan Toilet untuk MCK yang ada adalah lahan hamparan Luas, Mereka pun buat beskem untuk berteduh dimalam hari.

Karena mereka baru turun (masuk) dari kota ke Hutan, orang-orang yang ada dihutan memutuskan untuk Tidur Bareng di Beskem yang dibangun oleh Sidabutar dan Ucok sambil cerita-cerita.

Pada malan hari, kira kira jam 2 pagi, Sardi (orang yang mereka temui dihutan) sakit perut, dan memutuskan untuk buang air dibalik pohon yang besar dekat beskem mereka.

Secara kebetulan, jam 2 lewat 3 menit, Uccok juga sakit perut, dan bergegas keluar beskem untuk buang juga, dan Uccok memutuskan untuk buang di balik pohon yang sama dengan Sardi, Karena pohonnya besar dan agak rimbun gelap, Uccok ingat pesan orang tuanya dikampung, ( kalau mau buang air kecil/besar, harus permisi dengan kata Sattabi ditempat yang baru), begitu Uccok dekat dengan pohon itu, Uccok buka celana, dan berkata..

Uccok : "Sattabi Oppung dipangisi ni luat on" ( Permisi kepada pemilik wilayah ini). karena Sardi masih dibalik pohon, Sardi menjawab dari balik pohon...

Sardi : "Dang Boi ( Gak boleh)..!"

Seketika itu juga, Sakit perut Ucok sembuh, yang ada Ucok ketakutan, karena dia mengira pohon itu menjawab, karena tidak tahu kalau sebelum dia, Sardi sudah lebih dulu Jongkok disana, segera balik ke Beskem dengan pucat pasih dan langsung tidur.

Besok paginya baru cerita, dan semua temannya terbahak-bahak setelah Sardi cerita juga.

http://fransrazta.blogspot.com/

PSMS Medan VS PS Karo-Karo

Home » Humor Batak
PSMS Medan VS PS Karo-Karo
Pada sebuah pertandingan persahabatan antara PSMS Medan dengan PS Karo-karo, pertandingan di selenggarakan di kota medan. Sebelum pertandingan MC lapangan memperkenalakan nama-nama kedua tim, untuk kesempatan pertama di sampaikan nama-nama pemain dari PS Karo-Karo karena sebagai tamu.

"Selamat datang para penonton di Stadion Teladan Medan inilah pertandingan persahabatan yang kita nantikan antara PS Karo melawan PSMS Medan" kata MC Membuka

"Sebelum pertandingan di mulai baik kita perkenalkan dulu kekuatan kedua tim kita mulai dengan PS Karo sebagai tamu"

"Dibawah mistar ada Lengket Silangit, kita lihat di barisan belakang ada Jatuh Bangun dan Jegal Tarigan, ...."

MC terus melanjutkan pengumumannya "Di barisan depan ada Lari Peranginangin dan Tembak Sitepu...... dan untuk mengkomandokan tim dipimpin..." MC berhenti sesaat menarik napas panjang "Bah.....oleeeeh Pasti Menang Karo-Karo......"

Penonton terdiam mendengar pengumuman MC dan tiba-tiba kapten tim PSMS Medan berteriak dari tengah lapangan "Menyerah..... bah......namanya saja sudah menakutkan apa lagi mainnya....Dak akan pernah menang nya.. kita lawan dia

Tanah Abang

Home » Humor Batak
Tanah Abang
Pemuda Jawa : "Maaf, saya orang baru di Jakarta, baru datang dari Jawa... apakah ini Tanah Abang?"

Pemuda Batak : "Oh bukan.... ini bukan tanah aku, sumpah! Aku juga baru datang dari Medan, jadi aku juga tidak tahu tanah siapa ini..."

Pemuda jawa : &*(#$???

Dua Orang Mabuk di Bar

Home » Humor Batak
Dua Orang Mabuk di Bar
Seorang pria sedang minum di sebuah bar. Setelah beberapa gelas ia menoleh ke pria yang duduk disebelahnya, "Kayaknya aku pernah ketemu kau?!? Kau orang Batak ya?"

Pria itu mengangguk, "Ya, aku Batak! Aku juga familiar dengan mukamu; Kau orang batak juga?!?"

"Ha..haaaa..sama kita!!! Horas bah!!", kata pria pertama. "Horas..horas!!, sahut pria disebelahnya gembira.

"Kampungmu dimana?" tanya pria kedua. "Aku dari Balige", jawab pria pertama, "Kau???", lanjut pria pertama.

"Bah!!! sama kita, aku juga Balige-Man..ha.ha.ha..ha..horas..horas!!!", balas pria kedua.

"Ngomong-ngomong Lae, kau SMA dimana dulu di Balige???", pria pertama sambung bertanya.

"Aku di SMA 1 Lae...kalo kau Lae..jangan-jangan SMA 1 juga ha..ha..ha...haaa..", jawab pria disebelah pria pertama.

"Alamaaaak, aku sekolah SMA 1 juga..bah..bah..pantas kayak kukenal Lae...mantap kali!!..sempit kali dunia ini bah!!!" teriak pria pertama.

Semakin bersemangat dan panas keduanya. Pria pertama berdiri dan bertanya, "Lalu dimana kau tinggal di Balige Lae." Dia turun dari bangkunya, mendekat pada pria kedua dan mencoba memegang tangan pria disebelahnya itu.

"Jalan Tobing!! Lae??", jawab pria kedua bersemangat dan juga turun dari bangkunya, ditariknya tangan pria pertama.

"Haaaaa..akupun tinggal di Jalan Tobiiiing Laeee...sama kitaaa, sempit kali dunia ini bah, sempit kali bah!!!", tertawa dan berteriak pria pertama.

Keduanya meloncat-loncat, tertawa keras-keras sambil berpegangan tangan.

Bartender yang dari tadi ada didekat mereka dan memperhatikan percakapan ini geleng-geleng kepala, katanya, "Aah..Cape deeh... si kembar Hutagalung mabook lagi..!!!"

Manjual Lampet

Home » Humor Batak
Manjual Lampet
Sada Pandita maniroi ruasna sada ina partigatiga lampet...

Pdt: "Bah repot nai hamu inang didia angka anakta huroha?"
Jawab Inang : "Behama Amang ai karejobe do sude..."
Pdt : "Bah mauliatema,basado Tuhani diangka ina namabalu, angkupni didia karejobe anak tai...?"
Alusni inantai: "Naumbalga di Kejaksaan, paidua di Kepolisian, paitolu di Pemda..."
Pdt: "Bah mauliate di Tuhan, angka ahama jabatan ni anaktaon??"
Alusni Inang : "Sarupa do Amang tolunsa rap manjual lampet..."

Kuliah Minta Motor

Home » Humor Batak
Kuliah Minta Motor
Ada anak dr Sipiongot kuliah di ITB, suatu saat dia ngirim sms ke bapaknya dikampung Medan:

"Pak,semua kawan-kawanku ke kampus naik Kijang, Kuda, Phanter, Jaguar dan Tiger, kirimlah dulu uang biar ku beli macam gitu,kepinginnya aku Pak.."

Balas bapaknya : "Kek mana lah kubikin nak, gak ada uang bapak untuk beli macam gitu, kalau gak gini ajalah, Kebetulan bapak kan baru beli babi dikampung, naik babi ajalah kau ke ke kampus ya nak..."

Bicara Tentang Shio di Depan Opung

Home » Humor Batak
Bicara Tentang Shio di Depan Opung
Opung Binsar pergi ke rumah sakit di Medan untuk check-up. Kebetulan banyak antri pasien-pasien yang semuanya ethnis Tionghoa. Saat Opung Binsar duduk menunggu giliran, para orang-orang Tionghoa tadi, yang semuanya ibu-ibu muda, sedang asyik ngobrol soal shio.

Mei-Mei: "Suami lu apa Shien..?"
Shien: "Suami gue sih monyet. Suami lu...?"
Mei-mei: "Suami gue babi. Sama kayak mertua laki-laki gue, babi juga."
Lie Hwa: "Oh... Gue kira suami elu bedua sama-sama monyet persis kayak suami gue."

(Opung Binsar heran dan terus mendengarkan percakapan mereka)

Mei-mei: "Oh enggak. Suami ama mertua gue sama-sama babi. Maka sifatnya sama-sama kayak babi."
Shien: "Oh gitu... Ipar elu yang buka bengkel di Thamrin apa Lie-Hwa?"
Lie Hwa: "Tikus, sama kayak istrinya juga tuh."

(Opung Binsar mulai emosi)....

Lie Hwa: "Mei, ipar lu yang ketemu di Sun Plaza kemarin itu apa..?"
Mei-mei: "Kambing, tapi anak-anaknya semua babi."

Opung Binsar tak tahan lagi dan teriak,

"Kurang ajar kalian semua ya... Dasar ibu-ibu muda yg nggak tau untung dan terimakasih... Masa suami, mertua dan anak sendiri dikatain babi, anjing, tikus. Ingat ini ya, kalau kalian semua menantuku udah kubuat mampus kalian semua

Si Butet maumenhadapi Ujian Semester

Home » Humor Batak
Si Butet maumenhadapi Ujian Semester
Butet menghadapi ujian semester. Agar bisa berkonsentrasi, dia memutuskan untuk menyepi ke villanya di Puncak.

Setelah keluar dari jalan tol Jagorawi, Butet merasa lapar sehingga memutuskan untuk mampir di Pasaribu Cipanas. Beberapa pemuda tanggung langsung Hutasoit-soit melihat Butet yang seksi itu. Tapi Butet tidak peduli, dia jalan Sitorus memasuki rumah makan tanpa menanggapi. Naibaho ikan gurame yang dibakar dengan Batubara membuatnya semakin berselera. Apalagi diberi sambal terasi dan Nababan yang hijau segar.

Setelah mengisi perut, Butet melanjutkan perjalanan. Ternyata jalan ke sana berbukit-bukit. Kadang Nainggolan, kadang Manurung. Di tepi jalan dilihatnya banyak Pohan. Kebanyakan Pohan Tanjung. Beberapa di antaranya ada yang Simatupang diterjang badai semalam. Begitu sampai di villa, Butet membuka pintu mobil. Siregar sekali hawanya, berbeda dengan Jakarta yang Panggabean. Hembusan Perangin-angin pun sepoi-sepoi menyejukkan. Sejauh Simarmata me-mandang warna hijau semuanya. Tidak ada tanah yang Girsang. Mulanya Butet ingin berenang.

Tetapi yang ditemukannya hanyalah bekas kolam renang yang akan di Hutauruk dengan Tambunan tanah. Akhirnya, dia memutuskan untuk berjalan-jalan di kebun teh saja. Sedang asik-asiknya menikmati keindahan alam, tiba-tiba dia di-kejutkan oleh seekor ular yang sangat besar.

"Sinaga!" teriaknya ketakutan sambil lari Sitanggang-langgang.

Celakanya, dia malah terpeleset dari Tobing sehingga bibirnya Sihombing.

Karuan Butet menangis Marpaung-paung lantaran kesakitan. Tetapi dia lantas ingat, bahwa sebagai orang Batak pantang untuk menangis.

Dia harus Togar. Maka, dengan menguat-nguatkan diri, dia pergi ke puskesmas setempat untuk melakukan Panjaitan terhadap bibirnya. Mantri puskesmas tergopoh-gopoh Simangunsong di pintu untuk menolongnya.

"Hm, ongkosnya Pangaribuan" kata sang mantri setelah memeriksa sejenak.

"Itu terlalu mahal. Bagaimana kalau Napitupulu saja?" tawar si Butet.

"Napitupulu terlalu murah. Pandapotan saya kan kecil".

"Jangan begitulah. Masa' tidak Siahaan melihat bibir saya begini?"

"Baiklah, tapi pakai jarum yang Sitompul saja" sahut sang mantri agak kesal.

"Cepatlah! Aku sudah hampir Munthe. Saragih sedikit tidak apa-apalah".
Malamnya, ketika sedang asik-asiknya belajar sambil makan kue Lubis kegemarannya, sayup-sayup dia mendengar lolongan Rajaguk-guk.

Dia Bonar-Bonar ketakutan. Apalagi ketika mendengar suara di pintunya berbunyi "Poltak!" keras sekali.

"Ada Situmorang?" tanya Butet sambil memegang stik Gultom erat-erat untuk menghadapi Sagala kemungkinan. Terdengar suara pelan, "Situmeang".

"Sialan, cuma kucing..." desahnya lega. Dia sudah sempat berpikir yang Silaen-laen.

Selesai belajar, Butet menyalakan televisi. Ternyata ada siaran Discovery Channel yang menampilkan Hutabarat Amazon serta Sima-mora, gajah Purba yang berbulu lebat. Saat commercial break, muncul Gus Dur yang terkenal dengan seruannya, "Simanjuntak gentar, Sinambela yang benar!"

Keesokan harinya, Butet kembali ke Jakarta dan langsung pergi ke kampus.

Di depan ruang ujian dia membaca tulisan: "Harahap tenang! Ada ujian."

Butet bergumam, "Ah, aku kan Marpaung. Boleh ribut dong..." :D :D :D